Satu barisan panjang sekali hingga tak terlihat oleh mata diisi oleh wanita-wanita yang menjadi kepala rumah tangga sementara untuk barisan yang diisi oleh suami sebagai kepala rumah tangga hanya ada satu orang saja.
Tuhan berkata "Saya sedih sekali, mengapa para pria tidak menjadi kepala rumah tangga padahal Aku telah memberikan otoritas itu kepada para pria untuk menjadi kepala rumah tangga, pemimpin di dalam keluarga."
Lebih lanjut Tuhan berkata "Bagaimana mungkin hanya ada satu suami saja yang berhasil menjalankan perannya sebagai kepala rumah tangga, pemimpin dalam keluarga?"
Tak ada jawaban...
Tuhan bertanya kepada satu orang berhasil menjalankan mandat Tuhan untuk menjadi kepala dalam rumah tangga. "Baiklah, katakanlah sekarang kepada semuanya, bagaimana kamu berhasil menjadi kepala dalam rumah tanggamu?
Pria itu menjawab "Saya tidak tahu, Tuhan. Saya hanya disuruh isteri saya untuk berdiri disini...."
hahahahaahaha.....
